Asuransi Kini Tak Seribet dan Semahal Perkiraan Kamu

Dengan jumlah penduduk lebih dari 265 juta jiwa, Indonesia termasuk rendah dalam penetrasi asuransi. Dilansir dari Tribun-Bali.com, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi pengguna asuransi di Indonesia baru mencapai 3,01 persen.

Hal tersebut dikarenakan banyak hal, mulai dari tingkat pendidikan, kesadaran, dan pendapatan masyarakat. Selain itu, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat literasi asuransi kurang merata.

Selain itu, banyak juga mitos yang berkembang mengenai asuransi. Misalnya saja asuransi hanya diperuntukkan bagi orang tua dan orang yang sudah berkeluarga. Berarti, kamu yang masih muda dan belum berkeluarga tidak butuh asuransi?

Belum lagi mengenai  biaya asuransi yang mahal tiap bulannya serta rumitnya proses pembelian. Alasan tersebut biasa digunakan kebanyakan orang untuk tidak memiliki asuransi.

Sebenarnya, mitos-mitos di atas bisa dikatakan tidak benar. Jika memang bisa memilih asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan, siapa saja berhak memiliki asuransi.

Asuransi sendiri tak hanya jadi pelindung diri dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, tetapi juga menjadi solusi keuangan dalam kondisi tidak terduga.

Bayangkan saja, jika tiba-tiba kamu terserang penyakit kritis dan harus melakukan perawatan di rumah sakit. Tentu biaya yang dikeluarkan tidak akan sedikit.

Kondisi buruk lain juga mungkin menimpamu, seperti yang baru-baru ini dialami oleh seorang artis kenamaan Indonesia yang ditinggal suaminya meninggal dunia karena serangan jantung. Padahal diketahui bahwa ia memiliki gaya hidup sehat.

Kematian memang tak bisa diprediksi, apalagi jika kamu merupakan tulang punggung keluarga, tentu ini akan menjadi berat bagi keluarga yang ditinggalkan. Maka dari itu, yang sekarang bisa kamu lakukan adalah memiliki asuransi jiwa untuk diri sendiri dan keluarga.

Bebas Ikhtiar dari FWD Life merupakan asuransi jiwa komprehensif syariah yang adaptif dan terencana. Oleh karenanya, mitos-mitos yang berkembang mengenai asuransi tidak berlaku dalam Bebas Ikhtiar.

Sebagai pemilik asuransi, kamu bisa melakukan kontribusi mulai dari Rp200 ribu dengan manfaat santunan asuransi hingga Rp400 ribu. Dengan masa asuransi hingga 100 tahun, asuransi ini juga bisa dijadikan investasi jangka panjang.

Serunya lagi, saat kamu melakukan pembayaran premi pertama akan mendapatkan cashback 10% maksimal Rp 500 ribu dalam bentuk GoPay. Ini sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Siapa saja dengan usia 18-80 tahun bisa menjadi peserta asuransi Bebas Ikhtiar. Kamu pun bisa mengasuransikan keluargamu mulai dari usia 30 hari -70 tahun.

Sama halnya dengan virus Corona yang sedang menjadi perhatian dunia. Dalam rangka mengantisipasinya, FWD Life akan memberikan manfaat khusus hingga Rp 50 juta bagi nasabah yang positif terdiagnosis virus Corona selama periode 1-31 Maret 2020, baik kepada nasabah polis asuransi individu yang saat ini sudah aktif (existing) maupun setiap pembelian polis asuransi individu baru.

Manfaat khusus ini antara lain manfaat tunai harian Rp 1 juta per hari, manfaat karantina Rp 5 juta jika dicurigai terkena virus corona, dan manfaat meninggal tambahan untuk tertanggung sebesar Rp 50juta. Manfaat khusus ini didapatkan tanpa adanya biaya premi tambahan.

Selain itu memiliki Bebas Ikhtiar ini, kamu juga memiliki kesempatan berdonasi dengan fitur-fitur syariah yang ada, berupa Dana Hibah, Wakaf, dan Infaq.

Masukkan data dirimu sekarang untuk dapat informasi lebih lanjut!
Bagi kamu 100 orang pertama yang melakukan pembelian polis akan mendapatkan cashback sebesar 10% dari pembayaran premi pertama/ maksimal Rp 500.000 dalam bentuk saldo GoPay (syarat dan ketentuan berlaku).

Related News