Kiat Bebas Stres dan Selalu Bahagia Jadi Generasi Sandwich Masa Kini

Banyak orang tidak menyadari bahwa diri mereka merupakan generasi sandwich. Generasi sandwich merupakan orang yang berada di antara dua generasi dan menanggung biaya baik generasi di bawah dan atasnya.

Merujuk pada Survei T Rowe Price, 2019 Parents, Kids, & Money Survey, yang dilansir oleh Forbes.com, lebih dari sepertiga orangtua dengan anak berusia 8-14 tahun juga merawat orangtua. Bahkan 68 % dari mereka tinggal bersama dalam satu rumah.

Coba perhatikan posisi kamu sekarang. Jika memiliki dua tanggung jawab finansial sekaligus, baik untuk anak dan juga orangtua, berarti kamu masuk ke generasi ini.

Biasanya generasi ini berada di rentang usia produktif, yaitu 30-50 tahun. Kini, tidak sedikit dari mereka yang juga termasuk dalam generasi milenial.

Dengan karakteristik milenial yang lebih senang berbisnis daripada menjadi karyawan, membiayai dua generasi menjadi gampang gampang susah. Dibilang gampang jika bisnis yang mereka geluti berjalan lancar, tetapi susah ketika bisnis tidak berjalan lancar.

Kondisi ekonomi yang belum stabil ini membuat banyak orang sering stres dan bisa memicu sebuah penyakit. Tak heran, kini banyak orang yang terserang penyakit kritis di usia muda.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, penyakit jantung koroner mencapai angka 12 % dari populasi penduduk Indonesia. Bahkan, sebanyak 39 % penyakit ini banyak diderita oleh kelompok usia kurang dari 44 tahun. Dari jumlah penderita jantung usia muda itu, sebanyak 22 % berada di kisaran 15-35 tahun.

Lalu, bagaimana jika penyakit jantung atau penyakit kritis lainnya secara tiba-tiba menimpa kamu? Tentu saja biaya pengobatannya tidak murah.

Meski bisnis berjalan lancar, tetap saja biaya pengobatan dan rumah sakit akan mengganggu flow keuangan keluarga. Tak hanya keluarga istri dan anak saja, tetapi kondisi ini akan memengaruhi kondisi keuangan orangtua yang masih menjadi tanggungan.

Maka dari itu, kamu harus sudah menyiapkan asuransi yang dapat melindungi diri dan keluarga, seperti Bebas Ikhtiar dari FWD Life. Asuransi syariah komprehensif, adaptif dan terencana ini siap melindungi dan meminimalisir risiko kerentanan keuangan saat sakit atau risiko meninggal.

Bebas Ikhtiar tak hanya memberikan manfaat perlindungan, tetapi juga manfaat investasi. Jika pihak yang diasuransikan masih sehat hingga akhir masa asuransi, FWD Life akan membayarkan total nilai investasi sejak tahun pertama dan bonus loyalitas sesuai ketentuan polis.

Selain itu, terdapat manfaat asuransi tambahan berupa pembebasan pembayaran kontribusi sampai dengan usia 65 tahun apabila peserta terdiagnosa penyakit kritis, cacat tetap total atau meninggal dunia.

Kontribusi yang dikeluarkan untuk asuransi ini dimulai dari Rp 200 ribu per bulan, dengan biaya tersebut kamu akan mendapatkan santunan asuransi hingga Rp 400 juta.

Jadi selain melindungi dirimu, dengan memiliki Bebas Ikhtiar dari FWD Life maka kamu juga melindungi kondisi finansial keluarga. Menjalani passion dan bekerja pun menjadi lebih tenang dan tidak perlu lagi khawatir.

Sama halnya dengan virus Corona yang sedang menjadi perhatian dunia. Dalam rangka mengantisipasinya, FWD Life akan memberikan manfaat khusus hingga Rp 50 juta bagi nasabah yang positif terdiagnosis virus Corona selama periode 1-31 Maret 2020, baik kepada nasabah polis asuransi individu yang saat ini sudah aktif (existing) maupun setiap pembelian polis asuransi individu baru.

Beberapa manfaat khusus ini antara lain, manfaat tunai harian Rp 1 juta per hari, manfaat karantina Rp 5 juta jika dicurigai terkena virus corona dan manfaat meninggal tambahan untuk Tertanggung. Manfaat khusus ini didapatkan tanpa adanya biaya premi tambahan.

Masukkan data dirimu sekarang untuk dapat informasi lebih lanjut!
Bagi kamu 100 orang pertama yang melakukan pembelian polis akan mendapatkan cashback sebesar 10% dari pembayaran premi pertama/ maksimal Rp 500.000 dalam bentuk saldo GoPay (syarat dan ketentuan berlaku).

Related News